Paradigma Pendidikan Islam Al-Gahazali dan Ibnu Rusyd serta Relevansinya di Era Modern
Keywords:
Al-Ghazali, Pendidikan Islam, Ibnu RusydAbstract
Pemikiran Al-Ghazali dan Ibnu Rusyd tetap relevan dan menjadi sumber inspirasi dalam perkembangan pendidikan Islam sepanjang zaman. Penelitian ini mengkaji kontribusi unik kedua tokoh dalam menciptakan paradigma pendidikan Islam yang menyeimbangkan aspek spiritual dan rasionalitas. Walaupun kajian terdahulu telah banyak membahas pandangan Al-Ghazali yang menekankan pentingnya aspek moral dan sufistik, serta pendekatan rasional Ibnu Rusyd yang berfokus pada pengembangan ilmu pengetahuan, studi ini menawarkan analisis komparatif mendalam untuk menggali relevansi dan integrasi pemikiran keduanya dalam konteks era modern. Kontribusi orisinal penelitian ini adalah eksplorasi sinergi antara pendekatan sufistik Al-Ghazali dan rasionalitas Ibnu Rusyd dalam pendidikan Islam. Penelitian ini menyarankan bahwa meskipun kedua tokoh ini memiliki pandangan yang berbeda, pemikiran mereka dapat saling melengkapi dalam membangun paradigma pendidikan secara komprehensif, yang dapat diterapkan untuk menghadapi tantangan pendidikan Islam kontemporer, seperti perkembangan teknologi dan krisis moral. Melalui metode penelitian Pustaka (library research) dengan pendekatan kualitatif, penelitian ini menganalisis pemikiran Al-Ghazali dan Ibnu Rusyd mengenai pendidikan serta relevansinya dalam menghadapi dinamika zaman. Proses analisis dimulai dengan pengumpulan data dari literatur akademik, jurnal, dan penelitian terdahulu. Selanjutnya, analisis konten dilakukan untuk menggali gagasan inti kedua tokoh mengenai prinsip, tujuan, dan pendekatan pendidikan mereka. Setelah itu, dilakukan komparasi tematik untuk menemukan kesamaan dan perbedaan antara keduanya, serta bagaimana keduanya dapat saling melengkapi. Temuan-temuan tersebut kemudian dikontekstualisasikan dengan tantangan pendidikan modern, termasuk teknologi dan krisis moral. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun Al-Ghazali dan Ibnu Rusyd memiliki pendekatan yang berbeda dengan Al-Ghazali fokus pada aspek spiritual dan moral, serta Ibnu Rusyd pada rasionalitas dan ilmu pengetahuan keduanya berkontribusi dalam menciptakan pendidikan yang menyeluruh dan adaptif, membekali peserta didik untuk menghadapi perubahan zaman tanpa mengabaikan nilai-nilai agama.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Jordan Amran Dzikrillah (Author)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.