Kurikulum Humanistik pada Masa Nabi Muhammad: Relevansi dan Penerapannya bagi Pendidik di Indonesia

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menelaah dan mengetahui tentang model kurikulum humanistik pada masa Nabi Muhammad saw. Metode penelitian yang digunakan yaitu studi litelatur atau kajian pustaka dengan menggunakan sumber data berasal dari beberapa jurnal baik nasional maupun internasional, artikel, prosiding maupun buku yang terkait dengan penelitian ini. Analisis data menggunakan pendekatan teori humanistik Abraham Maslow atau dikenal dengan Teori Hirarki Kebutuhan (Hierarchy of Needs). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa model kurikulum humanistik sudah ada sejak masa Nabi Muhammad saw. Model kurikulum humanistik yang dicontohkan Nabi mengajarkan untuk menjunjung nilai-nilai kemanusiaan (memanusiakan manusia) dan proses pembinaan akhlak manusia menjadi lebih baik. Contoh model kurikulum humanistik Nabi Muhammad saw. yang diterapkan, diantaranya Nabi Muhammad saw. mempunyai sifat perhatian, penyayang dan tidak marah, selalu memberikan kemudahan, membimbing dengan memberikan kenyamanan dan kesenangan, memiliki akhlak yang mulia, menyamakan perbuatan dengan perkataan, dan berdakwah dengan pendekatan humanis bukan kekerasan atau paksaan. Dengan demikian, pendidik dapat memiliki gambaran model kurikulum yang akan digunakan saat kegiatan belajar mengajar. Sudah selayaknya seorang pendidik untuk mencontoh apa yang diajarkan Nabi Muhammad saw, sebab Beliau adalah guru terbaik dan teladan yang baik bagi seluruh umat manusia.