Pendidikan Islam pada Masa Dinasti Fatimiyah, Ayyubiyah, dan Mamluk

Abstract

Penelitian ini membahas perkembangan pendidikan Islam pada masa Dinasti Fatimiyyah, Ayyubiyah, dan Mamluk, yang memiliki kontribusi penting dalam membangun peradaban Islam melalui pendirian lembaga pendidikan dan pengembangan ilmu pengetahuan. Dengan pendekatan historis-analitis, kajian ini meneliti karakteristik pendidikan pada masing-masing dinasti, mencakup institusi yang didirikan, kurikulum yang diterapkan, dan tokoh intelektual yang muncul pada masa itu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Dinasti Fatimiyyah mendirikan Al-Azhar dan Dar al-Hikmah sebagai pusat pembelajaran yang mengintegrasikan kajian agama dan ilmu umum, meskipun berorientasi pada doktrin Syiah Ismailiyah. Pada era Ayyubiyah, pendidikan difokuskan pada penguatan ajaran Sunni melalui pendirian madrasah-madrasah dengan sistem yang lebih terorganisir, sementara Al-Azhar mengalami penurunan fungsi. Selanjutnya, Dinasti Mamluk melanjutkan tradisi pendidikan Islam dengan mendirikan berbagai madrasah, perpustakaan, dan pusat penerbitan buku, serta melahirkan tokoh besar seperti Ibnu Taimiyah dan Ibnu Khaldun.  Sehingga setiap dinasti memiliki peran penting dalam memperkaya pendidikan Islam, baik dari aspek institusi maupun perkembangan ilmu pengetahuan, yang mendukung kemajuan intelektual pada masanya.